CLOSE
DOMESTIC MARKET REVIEW
IHSG [Resistance : 6580] [Pivot : 6500] [Support : 6420]
Indeks-indeks Wall Street ditutup flat pada perdagangan Jumat (8/10). Meski demikian, mayoritas indeks di Wall Street kembali mencatatkan penguatan mingguan yang dipimpin oleh DJIA (+1.2%). Saham-saham energi kembali menguat, didorong berlanjutnya penguatan harga komoditas, salah satunya minyak. Harga WTI Crude Oil break US$80 per barel di Jumat (8/10). Meski demikian, Wall Street dibayangi oleh realisasi U.S. Non Farm Payrolls sebesar 194,000 di September 2021, jauh dibawah perkiraan yang sebesar 500,000, dan turun signifikan dari realisasi Agustus 2021 yang sebesar 366,000.
Meski diperkirakan lebih fluktuatif di awal pekan, namun IHSG diperkirakan masih cenderung melanjutkan tren penguatannya pada pekan ini. IHSG berpotensi menguji resistance level yang juga merupakan level psikologis di 6500, sebelum melanjutkan penguatannya. Potensi terebut didukung oleh besarnya kecenderungan akumulasi, terutama oleh Investor Asing yang jika diakumulasikan mencatatkan net buy hingga Rp11.58 triliun dalam sepekan terakhir.
Saham komoditas, terutama batubara diperkirakan melanjutkan penguatannya pasca pullback signifikan. Hal ini sejalan dengan masih terjadinya gangguan supply batubara di Tiongkok. Sementara harga komoditas-komoditas energi lain telah lebih dulu membukukan rebound. Saham perbankan juga masih dapat diperhatikan, menyusul besarnya akumulasi beli Investor Asing pada saham-saham bank besar. Saham yang dapat diperhatikan, meliputi ADRO, ITMG, PTBA, HRUM, BBCA, AKRA, ASSA, CPIN dan JPFA.
POINTS OF INTEREST
MARKET NEWS
INDF PT Indofood Sukses Makmur
PT Indofood Sukses Makmur (INDF) paruh pertama 2021 telah menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar 34 persen dari total belanja modal Rp7,6 triliun. Capex itu, sudah termasuk untuk PT Indofood CBP (ICBP). Belanja modal itu, dialokasikan untuk tambahan kapasitas alokasi anggaran mi instan, dan susu di kisaran 5-10 persen.
BIRD PT Blue Bird Tbk
Purnomo Prawiro untuk kali kesekian membeli saham PT Blue Bird Tbk (BIRD) senilai Rp1,48 miliar. Salah satu pengendali taksi burung biru itu, 1.185.000 atau 1,18 juta lembar pada kisaran harga Rp1.245-1.250 per saham. Tujuan transaksi untuk investasi dengan status kepemilikan langsung.
WSKT PT Wakita Karya Tbk
PT Waskita Karya Tbk (WSKT) berancang-ancang mendivestasi sejumlah ruas tol. Antara lain, Cimanggis-Cibitung, Becakayu, Bocimi, dan Trans Jawa. Di mana, Waskita Toll Road (WTR) memiliki tiga ruas termasuk di dalamnya ruas tol Pasuruan -Probolinggo. Divestasi jalan tol itu, bagian dari 8 stream penyehatan keuangan Waskita.
JRPT PT Jaya Real Property Tbk
PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) berencana memperpanjang program pembelian kembali (buyback) saham. Perseroan telah menyiapkan bujet Rp60 miliar untuk membuyback maksimal 126,05 juta lembar. Angka itu, setara 0,94 persen dari total jumlah modal ditempatkan dan disetor.
CASH PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk
Tee Teddy Setiawan terus mendivestasi saham PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk
(CASH). Terbaru, pendiri dan pemegang saham pengendali Cashlez itu, melepas
kepemilikan saham sebanyak 8 juta lembar. Transaksi dilakukan pada 5 Oktober
2021 pada harga pelaksanaan Rp130 per lembar. Dengan skema harga itu, Teddy
mengantongi dana segar Rp1,04 miliar. Meski tidak dijelaskan alasan transaksi itu,
patut diduga karena Teddy sudah hengkang ke MNC Bank.
PHINTRACO SEKURITAS
The East Tower 16th Floor
Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E3.2 No. 1
Mega Kuningan, Jakarta 12950
P. +6221 2555 6111
F. +6221 2555 6138